Selasa, 04 Mei 2010

Peraturan Biliard

PERATURAN 9-BALL

Mungkin anda adalah salah satu penggemar billiard. Di tempat bermain billiard, biasanya yang sering dimainkan adalah permainan bola 9. Permainan bola 9 sendiri terdapat peraturan yang terkadang-kadang berbeda di setiap daerah. Hal ini dikarenakan oleh kebiasaan bermain dari pemain dari tiap-tiap daerah, ada yang menginginkan permainan bola 9 menjadi lebih rumit, atau ada yang diubah aturannya agar menjadi lebih mudah dalam bermain. berikut ini adalah peraturan permainan bola 9 yang sering digunakan untuk pertandingan skala internasional.

1. Bola yang digunakan.
Bola yang digunakan adalah bola billiard (masak bola basket sih???) yang bernomor 1 s.d 9 ditambah bola berwarna putih yang digunakan sebagai cue ball.

2. Susunan bola pada saat break
Bola bernomor 1 s.d 9 disusun berbentuk wajik (diamond). Posisi bola bernomor 1 di bagian atas wajik, sedangkan bola bernomor 9 diletakkan di tengah-tengah susunan bola.

3. Tujuan permainan.
Pemain diharapkan untuk memasukkan bola secara berturut-turut dari angka 1 s.d angka 9.

4. Memasukkan bola.
Memasukkan bola dapat dilakukan secara langsung, yaitu dengan memukul bola bernomor paling kecil yang ada di atas meja, atau dengan mengkombinasikan bola sasaran dengan bola lain yang sekiranya dapat masuk ke dalam kantung meja.

5. Pelanggaran.
Pemain dinyatakan melakukan pelanggaran apabila:
  • Bola yang dipukul bukan merupakan bola bernomor paling kecil yang ada di atas meja.
  • Bola putih atau bola berwarna melompat dan keluar dari meja permainan.
  • Bola putih masuk ke dalam kantung meja.
  • Bagian tubuh maupun pakaian pemain menyentuh bola yang ada didalam meja permainan.
  • Bola putih tidak menyentuh bola sasaran saat dipukul.
  • Saat bola sasaran dipukul, tidak menyentuh ban (cushion) maupun menyentuh bola bernomor lainnya.
6. Ketentuan setelah pelanggaran.
  • Dalam hal bola putih masuk kedalam kantong meja, pemain berikutnya memiliki kesempatan untuk meletakkan bola putih dimana saja di dalam meja permainan.
  • Apabila bola bernomor keluar dari meja, maupun masuk kedalam kantong karena pelanggaran, maka bola tersebut tidak dikembalikan ke atas meja pada titik Foot Spot. Apabila ada bola lain yang berada pada titik Foot Spot, maka bola bernomor 9 ditempatkan pada Long String terdekat dengan titik Foot Spot.Bola bernomor 9 dikembalikan ke atas meja apapun alasannya, kecuali bola tersebut dimasukkan kedalam kantong meja secara sah.
7. Push Out
Apabila setelah lawan melakukan break dan ternyata tidak ada bola bernomor yang masuk, dan bola putih terhalang oleh bola lain sehingga bola sasaran tidak bisa dipukul, maka lawan dapat melakukan Push Out.

8. Ketentuan Push Out
  • Push Out hanya dilakukan 1 kali dalam permainan, yaitu setelah lawan melakukan Dry Break.
  • Sebelum melakukan Push Out, pemain harus memberitahukannya kepada lawan maupun wasit. Apabila pemain tidak memberitahukan kepada lawan maupun wasit, maka pukulan yang dilakukan dianggap pelanggaran.
  • Dalam melakukan Push Out, bola putih tidak diharuskan mengenai bola lain maupun ban (cushion).
  • Setelah Push Out dilakukan, pemain lawan dapat memilih, apakah pemain akan melakukan pukulan atau memberikan kembali pukulan tersebut kepada lawan.
9. Pemenang
Pemain dinyatakan menang, apabila:
  • Bola bernomor 9 dimasukkan ke dalam kantung meja secara sah.
  • Pemain lawan melakukan pelanggaran 3 kali berturut-turut.
PERATURAN 8-BALL

1. Dimainkan secara Doubles, 2 lawan 2.
2. Bola2 biliar dibagi 2 yaitu bola solid (1-7) dan bola stripes (9-15). Bola 8 adalah bola yang terakhir dimasukkan.
3. Setelah break dilakukan oleh salah satu pemain, jika ada bola yang masuk maka tim yang melakukan break boleh menembak bola lagi. Jika tidak, maka tim lawan yang menembak.
4. Pemain yang menembak setelah break, bisa memilih bola solid/stripes, dengan cara memasukkan bola solid/stripes. Misalnya, jika dia memasukkan bola 1 maka untuk selanjutnya dia harus memasukkan bola 2-7. Jika dia memasukan bola 10, maka selanjutnya dia harus memasukkan bola 9-15
5. Apabila Bola-8 masuk pada saat break, pemain dapat memilih antara mengulang kembali break (bola ditata ulang), atau menaruh bola 8 pada footspot dan melanjutkan permainan.(sesuai dengan World Standardized Rules)
6. Pelanggaran (FOUL)
- bola yang dipukul bukan merupakan bola miliknya.
- memukul bola 8 padahal bolanya belum habis.
- Saat bola sasaran dipukul, tidak ada bola yang menyentuh ban (cushion)
- Bola putih masuk lubang
- Bola putih atau bola berwarna melompat dan keluar dari meja permain.
- Bagian tubuh maupun pakaian pemain menyentuh bola yang ada didalam meja permainan.
7. Setelah terjadi pelanggaran, maka tim lawan berhak mendapatkan Free ball.
8. Apabila pemain secara tidak sengaja memasukkan bola yang bukan miliknya(bola lawan), maka pada saat itu juga ganti giliran. (posisi bola putih tidak berubah)
9. Pemain yang secara tidak sengaja memasukkan bola 8 sebelum bola - bolanya habis dianggap kalah.
10. Setelah memasukkan seluruh bola, maka bola 8 harus dimasukkan ke salah satu dari 6 lubang yang ada. Pemain yang akan menembak bola 8, harus memilih salah satu lubang. Jika bola 8 masuk ke lubang yang salah maka pemain itu dianggap kalah.
11. Sebuah Tim dinyatakan menang apabila :
- Memasukkan bola 8 pada lubang yang ditunjuknya setelah seluruh bolanya habis.
- Tim lawan memasukkan bola 8 padahal bolanya belum habis
- Tim lawan memasukkan bola 8 ke lubang yang salah.
- Tim lawan melakukan foul pada saat memasukkan bola 8 (contoh : ketika menembak bola 8,masuk,tapi bola putih juga masuk lubang, maka tim lawannya dinyatakan menang)
- Tim lawan menembak dan mengakibatkan keluarnya bola 8 dari meja.

Sejarh Billiard Amerika

Billiard yang kita mainkan tidak diciptakan begitu saja ataupun secara kebetulan. Billiard atau yang disebut juga bilyar juga mempunyai sejarah unik yang patut untuk disimak. Berikut Sejarah Billiard di Amerika
Biliard yang telah dikenal baik di eropa sejak abad 15, ternyata tidak mudah dibawa ke amerika. Selain jarak yang jauh, ongkos angkut tentu juga sangat mahal. Baru di awal abad 19 amerika mulai membuat meja biliard. Pada tahun 1808 saja, di New York City ternyata hanya ada 8 buah meja biliard dan hingga 16 tahun kemudian, tahun 1824, di seluruh amerika hanya ada 24 buah meja biliard. Baru di sekitar tahun 1840 biliard menjadi sangat populer.
biliar
Michael Phelan, pemilik New York Billiard Parlor, sejak tahun 1850 gencar melakukan kampanye dan menyelenggarakan kompetisi hingga biliard menjadi olahraga bergengsi saat itu. Dia juga menerbitkan buku Billiards Without Masters yang laku keras. Sampai dengan tahun 1875 buku tersebut telah dicetak ulang hingga 10 kali.
Sebagai pembuat meja biliard, Phelan lah yang berinisiatif menambahkan titik-titik penanda disekeliling meja (diamond) untuk memudahkan pemain memukul bola, terutama pukulan bank shots. Di pertandingan tidak resmi AmericanBilliard championship tahun 1858 Phelan menjadi juara dengan mengalahkan Ralph Benjamin dari Philadelphia dan berhak atas hadiah uang tunai US$.1,000.
Sementara itu pada turnamen resmi American Billiard championship yang diadakan tahun yang sama, Dudley Kavanagh memenangkan turnamen ini dan mengantongi hadiah US$2,000. Turnamen diikuti oleh 8 pebiliard dengan biaya pendaftaran US$250 per peserta. Di final kejuaraan yang sama tahun berikutnya yang digelar pada 10 April 1859, kembali Kavanagh menang dan berhasil mempertahankan gelar setelah mengalahkan Michael Foley.
Dua hari berikutnya, di Detroit Billiard Academy terjadi pertarungan besar antara Phelan melawan John Seereiter berhadiah US$5,000. Karena masing-masing menambahkan taruhan US$5,000, maka total hadiah menjadi sebesar US$.15.000. Pertandingan ini dipublikasikan secara besar-besaran oleh media sehingga penonton mbludag dan banyak yang tidak kebagian tempat menyaksikan pertandingan biliard terbesar ini. Phelan menang dan oleh kalangan media dijuluki Thebilliard championship of the United States.
Meskipun Phelan dan Kavanagh tidak pernah bertemu di sebuah pertandingan, namun keduanya gencar memanfaatkan gelar juaranya untuk mempromosikan biliard, sekaligus promosi peralatan biliard bikinan mereka.
Ketika Phelan pensiun dari berbagai pertandingan di tahun 1863, Kavanagh masih terus memenangkan berbagai pertandingan hingga memperoleh gelar kehormatan sebagai juara biliard sejati Di tahun 1865 Phelan membentuk The AmericanBilliard Players Association.
Tak ketinggalan, di tahun 1866 Kavanagh membentuk organisasi serupa, The National American Billiards Association. Persaingan kedua juara dan organisasinya ini berakhir ketika Phelan meniggal di tahun 1871.

Minggu, 02 Mei 2010

KARTINI CUP

untuk memperingati hari pahlawan kaum wanita yang menyatakan emansipasi(persamaan drajat)
dia adalah R.A Kartini..
nah saat ini perayan kartini bukan hanya d raykan dengan lomba kebaya,tari,dan kegiatan lainya.
disini para wanita pecinta billiard merayakan nya dengan mengikuti KARTINI CUP
kartini cup di sini adalah turnamen bilyar khusus wanit yang bertaraf nasional.
pertama kali di adakan nya kartini cup pada tahun 2005
disini banyak sekali pebilyar wanita yang berbakat,mulai dari usia remaja sampai dewasa.
banyak juga pemain dari luar jakarta,mereka menjadi perwakilan daerah nya masing-masing.
kartini cup ini setiap tahun nya d adakan d knari billiard jakrta pusat.
hadia yang di tawarkan oleh panitia pun cukup menjanjikan.
kartini cup akan d selangarakan pada blan mei,tanggal 9-10
nah bagi kalin yang ingin mengikuti even besar seperti ini segera daftar kan kan diri anda ke pantia. tepat nya d knari billiard..

Sabtu, 01 Mei 2010

pebilyar putri indonesia

Nama : Fanny lestari
Afiliasi :Program Atlet Andalan (PAL)
Telepon :+62813-176-25694
Tanggal Lahir :23 April 1979
Achievements:
- Medali Perunggu 8 Ball Single Putri Kejurnas (2001) di Palembang
- Medali Emas 9 Ball Single Putri Kejurnas (2002) di Jakarta
- Juara I Putri Banten Cup I (2005) di Tangerang, Banten
- Medali Perunggu 9 Ball Single Putri Kejurnas (2006) di Jakarta
- Juara I Bengkel Ladies Open Tournament (2007) di Jakarta
- Juara I Kartini Cup (2008) di Jakarta
- Medali Emas 9 Ball Single Putri PON XVII (2008) di Tarakan, Kaltim
- Juara I Kartini Cup (2009) di Jakarta

the best player pool




profile the MAgicion


Name: Efren Reyes
Alias: The Magician
bata
Caesar morales
Residence: Philippines
D.O.B.: 8/26/1954 Age: 55

About efren reyes
Efren “Bata” Reyes, nicknamed “The Magician,” was born on August 26, 1954 in Pampanga, Philippines. At the young age of five, Efren began working in his uncle’s pool room in Manila. He could even be found sleeping on the table at times, so he could get to playing right when he woke up. He picked up skills from the players, good and bad, and taught himself to make even the toughest shots. These skills have been perfected and earned him his nickname, due to the magic he works on the table when the odds are stacked against him. He has taken titles in the World Cup, International 9-Ball Tournament, and World 9-Ball Open; he led his team to victory in the World Team Billiards, and internationally took the gold medal in the Asian Games and the Southeast Asian Games. Efren is a champion in the 1995 Pro-Tour Championship and PBT World 8-Ball, in 1999 he won the ESPN Ultimate Challenge and the WPA World 9-Ball Championship, in 2001 he conquered Masters 9-Ball and in 2002 was the Challenge of the Champions winner. Efren was inducted into the BCA Hall of Fame in 2003, and remains the most lethal weapon in pool today.
titles* 2007 Derby City Classic Master of the Table
* 2007 Derby City Classic One-Pocket
* 2007 Pool & Billiard Magazine Fans' Top 20 Favorite
* 2006 Asian 9-ball Tour (Jakarta Leg)
* 2006 IPT World 8-ball Open Championship
* 2006 World Cup of Pool (with Django Bustamante)
* 2006 Asian 9-ball Tour (Vietnam Leg)
* 2006 Derby City Classic One-Pocket
* 2005 IPT King of the Hill 8-ball Shootout
* 2005 Derby City Nine-ball Championship
* 2005 IPT King of the Hill Eight-ball Championship
* 2005 Asian 9-ball Tour (Jakarta Leg)
* 2005 Japan Open
* 2005 Derby City Classic Master of the Table
* 2005 Derby City Classic 9-ball
* 2005 Derby City Classic One-Pocket
* 2004 World 8-ball Championship
* 2004 On Cue 3: Intercontinental Conquest
* 2004 Asian 9-ball Tour (Singapore Leg)
* 2004 Asian 9-ball Tour (Vietnam Leg)
* 2004 Asian 9-ball Tour (Taiwan Leg)
* 2004 Derby City Classic Master of the Table
* 2004 Derby City Classic One-Pocket
* 2003 World Classic Billiards Tournament
* 2003 Las Vegas 9-ball Open
* 2003 Asian 9-ball Tour (Manila Leg)
* 2003 Mid-Atlantic 9-ball Championship
* 2003 All Japan Championship
* 2002 World Pool League
* 2002 Asian Eight-ball Tournament
* 2002 Cafe Puro Challenge of the Masters
* 2002 Shooters Labor Day Weekend Open 9-ball
* 2002 International Challenge of Champions
* 2001 World Pool League
* 2001 Tokyo 9-ball Event
* 2001 US Masters 9-ball
* 2001 International Billiard Tournament
* 2001 Accu-Stats 8-ball Invitational
* 2001 Color of Money II Challenge Match (vs Earl Strickland)
* 2000 US Open One-Pocket Championship
* 2000 Camel Pro 8-ball Championship
* 2000 Pennsylvania State 9-ball Championship
* 2000 USA Billards Challenger Event 2
* 1999 ESPN Ultimate 9-ball Challenge
* 1999 ESPN Ultimate Shootout
* 1999 Sands Regency Open 29 Nine-ball Championship
* 1999 World 9-ball Championship (Cardiff)
* 1999 Derby City Classic Master of the Table
* 1999 Derby City Classic One-Pocket
* 1998 World 8-Ball Championship
* 1998 Camel South Jersey 10-Ball Open
* 1997 PCA Shooters Challenge
* 1997 PCA Treasure Island Resort Event
* 1996 The Color of Money (vs Earl Strickland)
* 1996 PBT World 8-ball Championship
* 1996 PBT Legends of 9-ball Championship
* 1996 Camel World 9-ball Championship
* 1996 PBT Western Open
* 1996 PBT Florida Flare Up III
* 1995 Sands Regency Open 21 Nine-ball Championship
* 1995 PBT World 8 Ball Championship
* 1995 Pro Tour 9-ball Championship
* 1995 Maine 14.1 Event
* 1995 Bicycle Club VII
* 1994 US Open 9-ball Championship
* 1994 PBT Bicycle Club Invitational
* 1992 International 9-ball Classic
* 1992 World 9-ball Open (Tokyo)
* 1990 World Cup (Taipei)
* 1988 PBA McDermott Masters 9-ball
* 1986 Sands Regency 9-ball Championship
* 1985 Sands Regency 9-ball Championship
* 1985 Red's 9-ball Open
* 1985 Tar Heel Open
* 1985 Willard's Open
* 1985 Chicago Billiard Cafe Open



profile atlit billiard indonesia


Informasi Umum

Afiliasi:
Guinness,
Lokasi:
Indonesia
Tanggal Lahir:
14 April 1972

Info Terperinci

Situs Web:
http://en.wikipedia.org/wiki/Ricky_Yang
Informasi Pribadi:
Professional pool player,

Ricky Yang Born: Sungai Berombang, Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, Indonesia

Nationality: Indonesian
Nickname: Piranha

Career :

Highlights: 2006 Asian 9 Ball Tour Jakarta leg Runner up, A-Mild National Series 2006 Champion, Batam Open 2006 Champ, 9 Ball POBSI National Championship winner 2006, Gold medal Sea Games 2007, 1st Philippine Open Pool Championship 2009

A catalyst to the rising popularity of billiards in Indonesia, Ricky Yang, has given the proud island-nation an identity in international pool tournaments where he enjoys the distinction of being one of the Asia's elite cue artists.

Possessing a pleasing personality coupled with world-class 9ball skills, the 2006 POBSI National Champion never fails to capture the hearts of the crowd wherever he competes. In fact, it was because of this perfect marriage of genuine friendliness and natural fluidity to his game that he was chosen to become the role model for the inaugural 2007 Guinness 9Ball Tour. Together with WPA 8Ball and 9Ball Champion Ronato Alcano of the Philippines, Yang is more than happy to represent his country as an ambassador for the prestigious event while at the same time contributing to the growth of the sport in the region.

Although he has yet to capture his first Tour title, the closest being a second place finish behind the "Magician" Efren Reyes at 2006's Jakarta edition, Yang has done remarkably well this year with quarterfinal results in Kaohsiung and Singapore and a semifinal stint at the Genting Highlands leg which allowed him to garner 140 Order of Merit points and a sixth place spot in the Top Ten. As such, he has earned for himself a ticket for the tournament's Grand Finale in Bali where he remains the lone local bet left to carry his Nation's colors.

With the local crowd backing him up in Bali, fans can expect Yang to pull out all the stops and bring out his A-game as he aims to end the 2007 season with a much-deserved dream victory on home
soil.

billiard championship in indonesia

Guinness mengadakan acara untuk pertama kali, turnamen internasional – Guinness World Series of Pool – 10 Ball Challenge yang menampilkan talenta-talenta biliar lokal bersanding dengan World Masters

Guinness Billyard

LintasCafe - Setelah perayaan 250 tahun yang luar biasa, tahun ini Guinness membuat gebrakan pertamanya dengan GUINNESS WORLD SERIES of POOL, yang merupakan acara pertama, yang belum pernah diadakan sebelumnya, yaitu turnamen internasional di Indonesia yang diikuti oleh 32 pemain internasional dan menampilkan para atlet nasional terbaik Indonesia yang akan melawan terbaik dunia.

Mika Immonen

Untuk turnamen ini, Guinness akan membawa 32 pemain internasional dan 6 brand ambassador yang hadir mewakili negara-negara seperti Finland (Mika Immonen), USA (Johnny Archer dan Shane Van Boening), Germany (Thorsten Hohmann), Philipinne (Alex Pagulayan) dan Indonesia diwakili oleh Riky Yang.

Sebagai bagian dari kampanye global ‘Guinness Rise together’ yang bekerjasama dengan ESPN dan POBSI, Guinness mengadakan acara untuk pertama kali, turnamen internasional – Guinness World Series of Pool – 10 Ball Challenge yang menampilkan talenta-talenta biliar lokal bersanding dengan World Masters.[STH]

Biography of mika

Name: Mika Immonen
Alias: Iceman
Residence: Finland
D.O.B.: 12/17/1972 Age: 37

About Mika Immonen
Mika Immonen is a very established professional in the pool world. In 1996, Mika was the Taipei Peace Cup Champion, and was the 1998 European Straight Pool Champion with a high run in straight pool of 267. He continued on a path of destruction, conquering the Sudden Death 7-Ball Championship in the year 2000, followed by a win in the 2001 World 9-Ball Championship, and in the 2002 Mosconi Team Championship. In 2003, Mika was the champion on the Philippine Open and for the last two consecutive years has held the title of the Atlanta Open. In addition to all of these brilliant undertakings in pool, Mika completed the Dublin Marathon in less than four hours.

stik bilyard yang cocok


Disekeliling saya banyak berjumpa dengan orang yang mengeluh stik kurang ini kurang itu. Ada juga saya kenal orang yang pake stik harga 200 ribuan malah sering juara 1 di kelas handycap 6... hmm.. jadi bingung melihat fenomena ini, menyalahkan orangnya atau menyalahkan stiknya untuk mencari stik yang cocok dengan diri kita masing-masing.

Nah yuk kita bahas disini.. menurut saya ada 2 tipe orang (ini bukan masalah mana yang benar dan salah seperti yang tak tulis diatas tapi lebih mencari mengenal diri kita sendiri untuk menjadi tipe yang mana)


Tipe 1 Orang yang selalu mencari stik yang sesuai dengan keinginannya.
ini tipe yang sering banyak saya temui termasuk saya sendiri. mencoba mengotak-atik sendiri. Ganti ini ganti itu, malah kadang jengkel dan kadang seneng banget anjriiitttt... hehehe

Keuntungannya :
Merasa comfortable
Dapat menjadi PeDe dengan mudah dalam bermain
Bola seakan-akan mempunyai remote yang berjalan sesuai keinginan kita

Kekurangannya :
Membutuhkan pengeluaran yang banyak
Membutuhkan trial and error (coba-coba) bisa jadi lebih enak, bisa jadi nggak enak
Ketika terjadi kegagalan selalu mengkambing hitamkan stik
Ketergantungan dengan stik saat bermain bilyar


Tipe 2 Orang yang memahami stiknya dan tau bagaimana mengatasi kekurangan stiknya dengan SDM nya. Tipe orang ini dapat dipastikan pemahaman dan SDMnya luar biasa. Disekeliling saya jarang saya temui

Keuntungannya :
Murah meriah muntah
Dengan mudah dapat menggunakan stik yang berbeda
Membuat lebih peka terhadap kekurangan dan kelebihan stik
Membuat SDM bertambah karna mememukan solusi kekurangan stik

Kekurangannya :
Membutuhkan waktu yang lama untuk mengenal dan memahami
Membutuhkan energi untuk mencari solusi kelemahan


Pada dasarnya kedua tipe itu sama yaitu bagaimana kita mengantisipasi kelemahan dan kekurangnya dalam bermain bilyar cuman caranya yang berbeda. Jadi kamu tipe yang mana.. mengandalkan stik atau mengandalkan SDM...???

Aku dan billliard

januari 2008, aku pertama kali mangenal olaraga billiard.
pada awalnya tak ada yang berkesan saat pertama kali aq bermain billliard.
dulu tmpat tingal ku dkat dengan tempat billiard,dari hal itu aq mulai sering bermain billiard.
seperti orang kebanyakan aq belum bsa memainkan permainan ini.
dari niat hanya ingin sekedar bisa memasukan bola menjadi ketertarikan sendiri.
tiap aq dnger suara bola masuk dalam lubang hti ku kegirangan..
singkat cerita sekarang aq suda lumayan menguasai permainan ini,
walaupun sampai saat ini aq belum perna mandapt juara apa pun,
tp suatui saat aaq pasti bisa menyamai idolah ku. aq bercita2 ingin mejadi atlit profesinal.
seperti idola ku EFREN REYES dan MIKA IMMONEN
eah maklum lah kl ngarepnya ketinggian tp kan apa salah nya.. yang pnting aq da usaha